Mukesh Ambani dan Nita Ambani

Bayangkan,  seorang trilyuner India membangun rumah 27 lantai, dan kudu merogoh  kocek sebesar 18 trilyun!!!! Itu uang semua lo ya, nggak pake daun.
Sebuah  bangunan 27 lantai di Kota Mumbai dilaporkan akan menjadi rumah  terbesar dan termahal di dunia. Menurut laporan majalah Forbes, harga  rumah itu mencapai dua miliar dolar AS (sekitar Rp 18 triliun).
Pemiliknya adalah Mukesh  Ambani, presiden direktur perusahaan raksasa petrokimia Reliance  Industries. Dia merupakan orang terkaya kelima di dunia. Menurut  perkiraan Forbes, kekayaan bersih Ambani sekitar 43 miliar dolar pada  Maret lalu. Pasangan itu memiliki tiga anak. Saat ini, mereka tinggal di  gedung berlantai 22 di Mumbai.
Rumah  baru Ambani itu diberi nama Antilla. Pembangunan pencakar langit yang  menghadap ke Laut Arab itu diperkirakan selesai pada Januari 2009.  Tinggi bangunannya mencapai 167 meter, sementara luas seluruh ruangan  sekitar 122.000 meter persegi.
Forbes memberitakan,  biaya pembangunan rumah Ambani jauh lebih besar daripada hotel atau  bangunan sejenis. Sebab, Ambani menggunakan ukuran, tata letak, dan  material khusus yang dia pesan sendiri.
Hotel  atau kondominium memiliki tata letak yang sama di tiap-tiap lantainya.  Sebuah hotel selalu menggunakan material atau komponen seperti pegangan  pintu, lampu, kusen, yang serupa untuk setiap lantainya. Namun rumah  Ambani tidak demikian. Masing-masing lantai didesain berbeda, baik dalam  hal tata letak, material, maupun ukurannya.
Atas  permintaan istrinya, Nita Ambani, jika sebuah desain logam, kayu atau  kristal telah dipakai di lantai sembilan, maka material itu tidak boleh  digunakan untuk lantai lainnya. Kendati tidak ada pengulangan, rumah itu  tetap memperlihatkan konsistensi gaya arsitektur.
Ide  pembangunan rumah itu muncul saat Nita Ambani bersantai di Mandarin  Oriental New York pada 2005. Dia mengagumi desain interior tempat itu  yang bergaya Asia kontemporer.
Kemudian  bersama suaminya, dia berkonsultasi dengan firma arsitektur  Perkins+Will and Hirsch Bedner Associates. Perusahaan itulah yang  merancang Mandarin Oriental.
Bentuk  Antilla sebenarnya didasarkan pada Vaastu, semacam Feng Shui. Menurut  perhitungan Vaastu, rumah dapat mengalirkan energi positif apabila  penempatan material, penataan ruang, dan pengaturan objek dilakukan  dengan benar.
Forbes melaporkan, lantai  terbawah dijadikan tempat parkir. Sementara ruang kediaman utama  dimulai di lobi yang dilengkapi sembilan elevator. Rumah itu juga  dilengkapi dengan beberapa gudang dan tempat bersantai.
Selain itu, ada ruang dansa yang 80 persen langit-langitnya dihiasi lampu  kristal. Sejumlah monitor LCD, speaker, dan panggung juga ada di  ruangan tersebut. Dari ruang dansa itu, orang bisa menuju bar, taman,  kamar rias, ruang keamanan, dan ruang asisten.
Untuk menjaga kesegaran udara, keluarga Ambani  dapat menikmati keindahan taman terbuka yang dibuat empat lantai.  Beberapa lantai teratas dirancang untuk tempat Ambani menjamu kolega  bisnisnya secara santai. Dari lantai itu, para tamu dapat menikmati  pemandangan Laut Arab.
Ambani mengatakan, interior rumah  itu menonjolkan budaya India. Sekitar 85 persen material dan tenaga  kerja berasal dari India. Namun unsur-unsur budaya India itu akan  berpadu dengan elemen arsitektur kontemporer. 





 
 http://unikboss.blogspot.com/2010/11/mau-tahu-pemilik-rumah-seharga-18.html