Keterampilan  mengelola uang akan menentukan apakah seseorang sukses secara finansial  dan menjadi kaya karenanya atau tidak. Meski begitu, keterampilan ini sangat bisa dipelajari dan membutuhkan konsistensi.
Valentino  Dinsi, SE, MM, MBA, pendiri MuslimCOACH menyebutkan, hanya satu persen  orang di dunia yang mengontrol 50 persen uang yang beredar, dan lima  persen orang di dunia yang menguasai 90 persen uang beredar. Ini sama  artinya dengan semakin banyak orang yang memperebutkan sedikit uang.
Lantas bagaimana sebagian kecil orang di dunia mengelola uangnya dan sukses finansial serta menjadi kaya karenanya?
1. Jangan bergantung pada satu sumber penghasilan
Menjadi  kaya sama dengan bekerja lebih giat dan menarik uang lebih banyak.  Bergantung pada satu sumber penghasilan takkan cukup menambah  pendapatan. Jadi, caranya menjadi kaya adalah dengan mencari sumber  pendapatan kedua atau ketiga. Anda bisa mencari tambahan penghasilan  dengan keterampilan atau hobi yang dimiliki dan bisa dikerjakan dari  rumah. Seperti menjadi penulis buku freelance dan mengerjakannya  sepulang kantor. Atau keahlian lain yang berbeda dari pekerjaan Anda  saat ini.
2. Akumulasi aset
Semakin banyak aset Anda, semakin  besar nilai kekayaan Anda. Mulailah berinvestasi. Membeli tanah, bisnis  franchise yang memudahkan dan laris di pasaran, atau bentuk investasi  lain. Tentu saja Anda perlu menambah pengetahuan seputar investasi  termasuk risikonya. Dengan mempelajari jenis dan risiko investasi, Anda  bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengakumulasi aset Anda.
3. Terapkan teori "compounding"
Seperti  dikutip www.dowtheoryletters.com dalam buku Irwin Shaw bertajuk Rich  Man, Poor Man disebutkan, compounding menjadi aturan pertama untuk  menghasilkan uang dan menjadi jalan menuju kaya. Jalan ini mengandung  makna, Anda harus gigih dalam berupaya menghasilkan uang. Anda juga  memerlukan kecerdasan untuk tetap menjalani pekerjaan (yang menghasilkan  uang tersebut). Artinya Anda perlu memahami betul apa yang Anda lakukan  dan mengapa Anda melakukan pekerjaan tersebut. Selain itu compounding  juga bermakna Anda perlu memiliki pengetahuan matematika untuk dapat  memperhitungkan penghasilan yang Anda miliki dan mengelolanya dengan  tepat. Selain itu, sukses finansial membutuhkan waktu, dan bukan sukses  instan yang hanya bertahan sementara. 
4. Menjalani empat profesi ini
Valentino menyebutkan empat profesi orang terkaya di dunia adalah:
* Entrepreneur
* Pialang saham
* CEO/ Direktur Utama sebuah perusahaan.
* Staf penjualan door to door yang dibayar berdasarkan komisi hasil penjualan.
Jika disimak, daftar 10 orang terkaya di Indonesia  menurut majalah Forbes (versi September 2008) adalah pengusaha. Sebut  saja lima besarnya seperti Aburizal Bakrie dan keluarga (5,4 miliar  dollar AS), Sukanto Tanoto dan keluarga mengelola Garuda Mas (4,7 miliar  dollar AS), R. Budi Hartono (3,14 miliar  dollar AS), Budi Hartono dan Michael Hartono, dua saudara kandung yang  memiliki saham di perusahaan rokok Djarum dan BCA (3,08 miliar dollar  AS), Eka Tjipta Widjaja dan keluarga pemilik Sinar Mas Group (2,8 miliar  dollar AS), dan sederet penguasaha kaya lainnya.
http://unikboss.blogspot.com/2010/11/4-rahasia-menjadi-orang-kaya.html 
