Daftar Propinsi di Indonesia Dengan Gaji Tertinggi

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSL9DS839q85xB0dQPLLvN72zilivoCdj6EPBYLgC_xA4sgoyDN
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQf5PcPO6EuI7u29hppSW54bTPEvdH4vGdZTiQRcT50u-4HtjgDOw
Jakarta menjadi salah satu tempat banyak lulusan perguruan tinggi mencari kerja, sekaligus untuk memperoleh penghasilan yang menggiurkan. Namun, ternyata gaji tertinggi untuk karyawan bukan di Jakarta tempatnya.
Hasil survei terbaru Badan Pusat Statistik 2010 menampilkan gaji rata-rata yang diperoleh oleh buruh, pegawai atau karyawan yang diperoleh setiap bulannya di semua propinsi.
Berdasarkan hasil survei tersebut ternyata beberapa propinsi lainnya menawarkan gaji yang lebih menggiurkan bagi para buruh dan karyawan.

Papua misalnya, propinsi di ujung Timur Indonesia ini rata-rata memberikan gaji tertinggi bagi para karyawan. Meski dikenal sebagai propinsi dengan angka kemiskinan penduduk tertinggi di Indonesia, Papua selama ini juga dikenal sebagai salah satu pusat penghasil tambang emas dan tembaga.
Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan Timur, propinsi yang dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam, mulai dari batu bara, minyak dan gas, perkebunan hingga kehutanan. Di sini, banyak perusahaan asing dan nasional beroperasi yang mengandalkan sumber daya alam.
Ketiga ditempati oleh Papua Barat, propinsi di bagian barat Papua yang dikenal juga memiliki sumber alam melimpah.

Jakarta, ibukota propinsi Indonesia yang menjadi pusat jasa, perdagangan, keuangan, pemerintahan dan lainnya menempati posisi keempat.
Kelima ditempati oleh Kepulauan Riau, propinsi yang dikenal memiliki kekayaan sumber alam, seperti minyak dan gas, serta memiliki kawasan khusus yang menjadi pusat industri dan kawasan perdagangan bebas, Batam dan sekitarnya.
Berikut ini gaji yang diterima karyawan di lima propinsi.

No Propinsi Gaji yang diterima
1 Papua Rp2,16 juta
2 Kaltim Rp2,15 juta
3 Papua Barat Rp1,95 juta
4 Jakarta Rp1,92 juta
5 Kepulauan Riau Rp1,89 juta 
http://unikboss.blogspot.com/2010/11/inilah-propinsi-di-indonesia-dengan.html