 Los  Angeles-Surya-Raja pop dunia asal Amerika Serikat (AS), Michael  Jackson, meninggal dunia dalam usia mendekati 51 tahun karena jantungnya  tiba-tiba berhenti berdetak (cardiac arrest).
Los  Angeles-Surya-Raja pop dunia asal Amerika Serikat (AS), Michael  Jackson, meninggal dunia dalam usia mendekati 51 tahun karena jantungnya  tiba-tiba berhenti berdetak (cardiac arrest).Jacko,  demikian panggilan populer Michael Jackson, menghembuskan nafas  terakhir saat dibawa ke rumah sakit (RS) UCLA, Westwood, Los Angeles  (LA), dari kediamannya di kawasan elite Holmby Hills di barat LA. Ia  meninggal tepat pukul 14.26 sore Kamis (25/6) waktu setempat atau Jumat  (26/6) pukul 04.26 WIB.
Berita  meninggalnya Jacko memperoleh kepastian setelah kakak lelakinya yang  juga sesama selebritis, Jermaine Jackson, memastikan hal tersebut.
“Ini berat (untuk dikatakan),” kata Jermaine dengan lirih dalam jumpa wartawan di UCLA Medical Center seperti dikutip LA Times.
“Ini berat (untuk dikatakan),” kata Jermaine dengan lirih dalam jumpa wartawan di UCLA Medical Center seperti dikutip LA Times.

Jermaine  adalah salah-satu saudara kandung yang dianggap Jacko begitu dekat  dengannya. Bahkan, Jermaine yang menjadi muslim sejak 1989, merupakan di  antara beberapa orang yang mengilhami Jacko berpindah memeluk Islam  pada November 2008 lalu.
“Saudaraku,  `Raja Pop` legendaris meninggal dunia pada pukul 14.26 siang ini. Ia  meninggal karena gagal jantung. Semoga Allah selalu bersamamu, Michael.  Kami menyayangimu,” ucap Jermaine, yang terdengar beberapa kali menarik  nafas saat memberi keterangan.
Jermaine  adalah salah-satu saudara kandung yang dianggap Jacko begitu dekat  dengannya. Bahkan, Jermaine yang menjadi muslim sejak 1989, merupakan di  antara beberapa orang yang mengilhami Jacko berpindah memeluk Islam  pada November 2008 lalu.
Dari  berbagai sumber berita yang dihimpun, masih belum ada penjelasan dari  pihak keluarga atau manajemen Jacko tentang bagaimana tata cara  pemakaman Jacko, yang memiliki nama muslim Mikaeel itu.
Namun  demikian, hampir bisa dipastikan bahwa Jacko wafat sebagai muslim.  Pasalnya sejak dia mengucapkan dua kalimat syahadat untuk memeluk Islam  pada 21 November lalu, belum ada satupun berita baru yang menyatakan  bahwa keimanannya itu berubah.
Bahkan, media kemarin masih menyebut Jacko sebagai mualaf (orang yang baru masuk Islam), dan menyamakannya dengan petinju legendaris Muhammad Ali yang juga seorang mualaf.
Bahkan, media kemarin masih menyebut Jacko sebagai mualaf (orang yang baru masuk Islam), dan menyamakannya dengan petinju legendaris Muhammad Ali yang juga seorang mualaf.
Pantauan  dari siaran televisi BBC makin menguatkan. Jenazah Jacko ternyata hanya  dibungkus kain putih seperti kafan (yang biasanya membungkus jenazah  seorang muslim). Jenazahnya juga tidak dimasukkan dalam peti tatkala  dibawa menuju mobil ambulans saat hendak dibawa ke tempat otopsi.
Jacko, yang sebelumnya dibesarkan dalam keyakinan Saksi Yehovah, menyatakan diri sebagai muslim dalam sebuah seremoni pada 21 November 2008.
Jacko, yang sebelumnya dibesarkan dalam keyakinan Saksi Yehovah, menyatakan diri sebagai muslim dalam sebuah seremoni pada 21 November 2008.
Diberitakan  bahwa Jacko duduk di lantai dan mengenakan peci sewaktu mengucapkan  kalimat syahadat di depan seorang imam di kediaman sahabatnya Steve  Porcaro di Los Angeles. Porcaro adalah pemain keyboard yang menggubah  musik dalam album Jacko yang paling meledak di dunia, Thriller, pada  1982 -yang terjual 27 juta kopi.
Menurut  koran Inggris The Sun, tentang keislaman, Jacko banyak pula mendapat  masukan dari David Wharnsby (seorang penulis lirik lagu asal Kanada) dan  Philip Bubal (seorang produser) yang keduanya adalah mualaf.
“Mereka  mulai memberitahu Jackson tentang ajaran-ajaran Islam dan bagaimana  mereka sendiri menjadi manusia yang lebih baik setelah masuk Islam.  Jackson menyambut hangat gagasan mereka,” kata sebuah sumber seperti  dikutip The Sun.
Jermaine Jackson  sendiri sudah mengisyaratkan tahun lalu bahwa saudaranya itu akan  berpindah agama, setelah tertarik pada Islam sejak Jermaine menjadi  mualaf pada tahun 1989.
“Ketika saya pulang dari Makkah, saya bawakan dia banyak buku (tentang Islam) dan dia menanyaiku banyak hal tentang agama saya. Kukatakan pada dia (Jacko) bahwa Islam itu damai dan indah,” kata Jermaine.
“Ia membaca banyak hal dan bangga padaku bahwa diriku telah menemukan sesuatu yang memberiku kekuatan batin dan kedamaian. Saya kira inilah yang sangat mungkin membuat Jackson masuk Islam.”
“Ketika saya pulang dari Makkah, saya bawakan dia banyak buku (tentang Islam) dan dia menanyaiku banyak hal tentang agama saya. Kukatakan pada dia (Jacko) bahwa Islam itu damai dan indah,” kata Jermaine.
“Ia membaca banyak hal dan bangga padaku bahwa diriku telah menemukan sesuatu yang memberiku kekuatan batin dan kedamaian. Saya kira inilah yang sangat mungkin membuat Jackson masuk Islam.”
Nafas Buatan 1 Jam
Sebelum dilarikan ke RS, Jackson pingsan di rumah kontrakannya di kawasan Holmby Hills, LA. Menurut Randy Jackson saudaranya, saat itu Jacko yang kelahiran 29 Agustus 1958 itu mendadak terkena serangan jantung.
Setelah  menghubungi dinas darurat lewat telepon 911, Jacko langsung dilarikan  ke RS UCLA. Di RS, para petugas medis berusaha memberinya pernapasan  buatan (resusitasi) selama lebih dari satu jam tetapi mereka gagal.
Hingga  kemarin, penyebab serangan jantung yang menimpa penghibur terbesar abad  ke-20 itu belum diketahui. Sebab, otopsi jenazah belum selesai.
Jacko  meninggalkan dua anak kandung. Perkawinan pertama Jackson dengan Lisa  Marie Presley, putri mendiang penyanyi rock n roll Elvis Presley, tak  membuahkan momongan. Dua tahun setelah menikah, pada Januari 1996  Jacko-Lisa bercerai.
Perkawinan  dengan Lisa itu disebut-sebut untuk mengalihkan perhatian publik yang  menyorot Jacko, setelah ia didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap  seorang anak lelaki 13 tahun, Jordan Chandler. Kasus itu membuat Jacko  stres berat dan ketagihan obat penenang namun Lisa kemudian banyak  menghiburnya. Kasus dengan Chandler berhasil di atas namun Jacko harus  membayar ganti rugi sekitar Rp 220 miliar.
Jacko  mendapatkan anak pertama, diberi nama Prince Michael, dari  perkawinannya pada November 1996 dengan Debbie Rowe, perawat yang lama  mendampingi setelah Jacko menderita vitiligo atau penyakit yang membuat  kulitnya yang hitam itu berubah putih.
Anak  kedua mereka Paris Michael Katherine. Seperti dengan Lisa, perkawinan  Jacko dengan Debbie juga bubar setelah 3 tahun. Mereka cerai pada 1999.
Selain  anak-anak dan mantan istri, Jacko juga meninggalkan ayah-ibu serta 8  saudara kandungnya -antara lain Janet Jackson, Randy, Jermaine dan La  Toya Jackson. Jackco yang lahir di kota Gary, negara bagian Indiana,  adalah nomor 7 dari 9 anak pasangan Joseph Walter dan Katherine Esther.
Kematian penyanyi dengan aksi panggung dan suara khas itu tentu sangat mengejutkan meskipun dalam beberapa bulan terakhir berbagai spekulasi tentang kondisi kesehatannya berseliweran.
Apalagi  mulai 13 Juli mendatang, Jacko akan memulai tur konser comeback-nya di  London. Tak tanggung-tanggung, dia akan mengadakan 10 kali show di  ibukota Inggris itu. Belakangan, jumlah konsernya bertambah menjadi 50  kali.
Konser yang didukung AEG Live  itu bertajuk This Is It. Konser ini disebut-sebut yang termahal,  investasinya mencapai 20 juta dolar AS (sekitar Rp 200 miliar) karena  didukung teknologi canggih. Tiketnya langsung terjual habis. Di Eropa,  nama Michael Jackson memang masih besar. Apalagi ini konser pertamanya  setelah ia bertahun-tahun absen.
Demi  bisa tampil seperti dulu, Jacko diberitakan berlatih keras. Dia secara  khusus mengadakan audisi untuk memilih 12 penari latar. Belakangan,  konser itu akhirnya diumumkan ditunda hingga 2010. Ini menimbulkan gosip  bahwa penundaan itu berkaitan dengan kesehatan Jacko yang terus menurun  dan kemungkinan dia terkena kanker kulit yang ganas.
Rumor itu langsung dibantah CEO AEG Live, Randy Phillips. “Michael sangat sehat. Jadi tidak ada masalah kesehatan sama sekali.”
Tetapi,  Brian Oxman, pengacara keluarga Jackson, mengatakan beberapa bulan  belakangan Jackson mengonsumsi banyak obat untuk menguatkan tubuhnya  demi konser itu. Artinya, memang benar bahwa persiapan konser itulah  yang menjadi penyebab mundurnya kesehatan Jacko.
“Dia  sangat serius berlatih. Tetapi ketergantungan Jackson pada obat-obatan  anti nyeri serta cederanya menjadi penghalang. Kakinya pernah cedera  gara-gara jatuh dari panggung. Saya tidak tahu seberapa banyak obat yang  dikonsumsinya. Menurut informasi yang diterima keluarga, sangat  banyak,” jelas Oxman saat mendampingi saudara-saudara Jackson, La Toya,  Randy, dan Jermaine di RS UCLA.
Jutaan  penggemarnya dari seluruh dunia, termasuk para selebritis dunia,  terkejut atas kematian mendadak mega bintang yang gemar operasi plastik  untuk mengubah wajahnya itu.
Sejak  absen cukup lama dari konser dan pembuatan album akibat sakit yang  kerap menderanya, kekayaan Jacko dikabarkan tergerogoti. Apalagi  kasus-kasus hukum telah menguras banyak uangnya. Saat meninggal, Jacko  dikabarkan punya hutang Rp 4 triliun.
Sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/page/4/