
Akademi  ilmu pengetahuan Israel menemukan binatang tak bertulang belakang dan  jenis udang-udangan tak bermata yang mirip kalajengking
Akhir  Mei lalu, ilmuwan Israel menyatakan bahwa mereka telah menemukan  susunan ekosistem prasejarah jutaan tahun silam. Informasi yang dilansir  Reuters dari Yerusalem menyebutkan bahwa di sebuah tambang batu dekat  pusat Kota Ramle di Israel, para ilmuwan memastikan telah menemukan  sebuah lingkungan hidup liar yang terisolasi sekian lama dengan dunia  luar. Ketika itu para pembor batu melihat sebuah lubang, selanjutnya  mereka segera memanggil ilmuwan biologi untuk menyelidikinya.
Dalam  waktu relatif singkat, para peneliti menemukan 8 jenis binatang tak  bertulang belakang dan udang-udangan seperti kalajengking yang belum  pernah ditemui sebelumnya di tempat itu. Ahli Biologi dari Universitas  Ibrani, Yerusalem yakni Doktor Hanan Dimantman mengatakan, “Saat ini di  ditemukan 8 jenis binatang yang belum pernah ditemui ilmuwan sebelumnya  di dalam gua tersebut. mungkin di sebagian kawasan Israel yang tenggelam  di Laut Mediterania pada 5 juta tahun silam, susunan ekosistem di  lubang tersebut sudah ada!”

Gua  tersebut tidak mengandung air dan zat makanan yang merembes dari celah  batuan di atas, sama sekali terisolasi dengan dunia luar. Ilmuwan yakin  bahwa selama jutaan tahun lamanya ia tetap dalam keadaan semula.  Peneliti mendapati semua jenis binatang yang ada di sana tidak memiliki  mata.
Menurut  Dimantman bahwa sample bintang-binatang yang ditemukan di gua tersebut  sudah di kirim ke laboratorium untuk dites DNA, dan didapati bahwa  mereka semua merupakan spesies yang unik. Setelah ilmuwan melakukan  pemeriksaan yang lebih cermat dan teliti, lubang masuk gua tersebut  telah ditutup.
Dimantman menuturkan, “Ini adalah sebuah lubang yang sangat baik yang di dalamnnya terdapat aneka jenis makhluk hidup.”
Sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/page/4/
      
Sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/page/4/