Beberapa Penemuan Dalam Sejarah Yang Ternyata Cuma Tipuan
banyak penemuan penting   dan besar yang dicatat sejarah sebagai penemuan besar namun sebagian   ternyata hanya hasil dari rekayasa, seperti fosil manusia purba piltdown   yang menggunakan rahang kera, mayat raksasa yang ternyata hanya  patung,  dan mummi ikan duyung, yang ternyata hanya hasil dari mayat  kera yang  dijahit dengan bangkai ikan.. berikut penemuan-penemuan  penting yang  palsu atau setidaknya tidak dapat dipercayai 100 persen
1. Manusia Piltdown
Charles   Dawson, seorg arkeolog amatir asal Inggris menemukan tulang kepala,   gigi & rahang di sebuah lubang penggalian di Piltdown, Sussex,   Inggris. Tengkorak Manusia Piltdown ini tampak spt setengah manusia   & setengah kera. Dawson mengklaim telah menemukan rantai yg hilang   antara manusia & kera, dia menamai temuannya Eoanthropus dawsoni. 40   tahun kemudian para ilmuwan, lewat pengujian modern, dapat membuktikan   bhw tengkorak temuan Dawson umurnya hanya beberapa ratus tahun, &   tulang rahangnya dr orang utan, sementara giginya dr gajah & kuda   nill...
2. Layangan Listrik Benjamin Franklin

3.Raksasa dari Cardiff
Pd   Oktober 1869, mayat membatu setinggi 10 kaki berhasil digali dr sebuah   lahan pertanian di Cardiff, New York. Raksasa Cardiff ini kemudian  jadi  berita besar, dikatakan sbg penemuan geologis terbesar saat itu,  &  banyak dikunjungi warga Amerika Serikat, mereka rela membayar 25  sen utk  menyaksikan manusia raksasa tsb. Namun pd awal thn 1870,  terungkap bhw  penemuan itu hanyalah tipuan. Raksasa Cardiff a/ sebuah  patung hasil  kreasi George Hull, terbuat dr bongkahan gipsum yg  dibentuk menyerupai  manusia setinggi 10 kaki & dikubur di sebuah  ladang di Cardiff,  kemudian direkayasa agar ”ditemukan” oleh seorg  pekerja.
4. Putri Duyung dari Fiji
Juli   1842, seorg berkebangsaan Inggris, Dr. J. Griffin, anggota British   Lyceum of Natural History, tiba di Kota New York & membawa seekor   ikan duyung yg diduga terdampar di Kepulauan Fiji, Pasifik Selatan. Dlm   sebuah pertunjukan di American Museum, ikan duyung Fiji pun   dipertontonkan, sosoknya jauh dr gambaran seorg wanita cantik, melainkan   bangkai kering seekor kera berbadan ikan. Dr penelitian museum tsb,   ternyata ikan duyung Fiji a/ tipuan belaka, yg sesungguhnya a/ bangkai   kera yg dimumi melalui teknik taksidermi (ilmu mengeringkan bangkai   binatang). Dgn cara dijahit kedua spesies itu disatukan membentuk putri   duyung, dimana bagian atas kera & ke bawah tubuh ikan. Putri duyung   Fiji dibuat sekitar tahun 1810 oleh nelayan Jepang utk keperluan  upacara  keagamaan, sekaligus seni tradisional nelayan Jepang.
5. Archaeoraptor

 
  
 Archaeoraptor   liaoningensis pertama kali dipublikasikan dlm majalah National   Geographic 1999. Melalui sebuah artikel yg ditulis Christopher Sloan,   fosil ini dinyatakan sbg mata rantai yg hilang antara burung &   dinosaurus theropod, & benar-benar bisa terbang. Sebelum National   Geographic mempublikasikan, telah banyak yg meragukan keotentikan fosil   ini. Tak pelak menjadi skandal ketika sebuah studi sains membuktikan   fosil dr Cina ini a/ palsu, krn dibentuk dr bagian-bagian fosil dgn   spesies yg berbeda. Zonghe Zhou, seorg paleontolog Cina, menemukan   kepala & badan bagian atas milik spesimen fosil burung primitif   Yanornis, bagian ekor milik Microraptor, sedangkan tungkai & telapak   kaki milik hewan yg belum diketahui.
6. Turk,Mesin Catur

Turk   mekanis atau robot pecatur a/ mesin permainan catur yg dirancang &   ditemukan pada 1770 oleh Wolfgang von Kempelen seorg insinyur  Hongaria.  Mesin ini sepertinya mampu bermain catur melawan manusia.  Selama hampir  84 tahun Turk mengelilingi Eropa & Amerika Serikat  utk menunjukkan  kemampuannya mengalahkan lawan-lawannya, tak kurang  dari negarawan  sekelas Napoleon Bonaparte & Benjamin Frankin  bertekuk lutut  mengakui kehebatan pecatur robot ini. Kebohongan mulai  terungkap pada  1820-an ketika Edgar Allan Poe berhasil membuktikan bhw  seorg master  catur bertubuh kecil telah disembunyikan sbg operator di  dlm mesin catur  tsb