Bagi sebagian orang, ramalan adalah sebuah omong kosong, sehingga  peramal di mata mereka tak lebih dari seorang pembohong yang senang  mengada-ada demi mendapatkan perhatian atau menimbulkan sensasi. Namun  demikian, banyak fakta tak terbantahkan, bahwa di dunia ini memang ada  orang-orang yang memamg dianugerahi Tuhan dengan kekuatan melihat apa  yang akan terjadi di masa depan, bahkan jauh setelah mereka meninggal.
Berikut 7 Peramal Terhebat Di Dunia, yaitu :
1. Nostradamus

Peramal  bernama lengkap Michel de Nostredame ini lahir pada 14 Desember 1503 di  St. Remy, sebuah kota kecil di Perancis. Inilah peramal yang dianggap  paling terkenal di dunia, sehingga buku-buku tentang diri dan ramalan  yang dibuatnya, sangat diminati dan laku keras. Bahkan nama peramal ini  pula yang paling banyak dicari orang melalui internet. Nama Nostradamus  melejit setelah hasil karyanya yang berjudul Les Propheties terbit pada  tahun 1555. Sejak itu, karena ketepatan ramalan-ramalannya, seperti  ramalan tentang Revolusi Perancis, Inggris, Rusia, dan lain-lain,  termasuk serangan terhadap menara kembar WTC di New York pada 11  September 2001, para penyuka ramalan selalu mencermati ramalan pria  berdarah Yahudi yang bahkan dengan sangat akurat meramalkan kematiannya  sendiri pada 2 Juli 1566. Banyak yang meyakini kalau kemampuan  Nostradamus meramal, karena dia memiliki kemampuan clairvoyance, yakni  kemampuan untuk “melihat” masa depan. Apalagi karena kedua kakeknya juga  memiliki kemampuan ini. Semasa hidupnya, Nostradamus membuat banyak  sekali ramalan, diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 ramalan, yang  ditulis dalam bentuk quatrain atau sajak empat baris, yang dibagi  menjadi 10 bagian dan disebut The Centuries. Sayangnya, setiap ramalan  yang dibuat terlalu sulit untuk dimengerti, karena selain mengandung  unsur permainan acak kata, juga terdapat sandi-sandi angka, anagram, dan  simbologi yang misterius. Bahkan quatrain tidak disusun secara  berurutan, meski ramalan dibuat untuk menyangkut masa dimana dia masih  hidup, hingga abad kini dan abad mendatang, sehingga kejadian yang  sebenarnya dibuat sesuai urutan waktu, masa, dan zaman itu, menjadi  kacau secara kronologi. Michael Mc. Clellan, seorang pengamat metafisika  sekaligus pengkaji ramalan Nostradamus, mengatakan, saat ini 3/4 dari  seluruh ramalan Nostradamus masih belum terpecahkan, namun mengarah pada  perustiwa yang akan terjadi pada masa kini dan masa mendatang, seperti  ramalan Perang Dunia III, terbunuhnya mantan Presiden Amerika Serikat  George W. Bush, dan lain-lain.
2. Vangelia Pandeva Dimitrova

Peramal  yang lebih dikenal dengan nama Vanga Pandeva ini lahir pada 31 Januari  1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria, hingga meninggal  pada 11 Agustus 1996. Pada usia 12, peramal ini kehilangan penglihatan  akibat pasir yang memasuki matanya setelah dia disapu tornado. Vanga  mulai dapat melihat kejadian-kejadian di masa depan ketika berusia 16  tahun. Ramalan Vamga yang paling mengejutkan dan membuatnya menjadi  sangat terkenal adalah ketika dia meramalkan tenggelamnya kapal selam  nuklir Rusia, Kursk, pada Agustus 2000. Karena kemampuannya ini, banyak  sekali orang terkenal yang menemuinya demi mengetahui masa depan mereka.  Di antaranya Hitler. Menurut kabar, setelah menemui Vanga, Hitler pergi  dengan sedih. Vanga juga meramalkan serangan terhadap menara kembar WTC  di New York pada 9 September 2001. Ramalan yang dibuatnya pada 1989  tersebut berbunyi: “Mengerikan, mengerikan! Saudara-saudara, Amerika  akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan  melolong dalam semak, dan banyak orang tak berdosa menjadi korban.“
3. Jucelino Nobrega Da Luz

Peramal  yang lahir di Brasil pada 1960 ini berprofesi sebagai guru. Ia berserta  istri dan dua anaknya menjalani hidup yang sederhana. Jika peramal lain  umumnya mengutarakan ramalannya secara tersamar dan baru dapat difahami  setelah ramalan terjadi, Jucelino sebaliknya; ia mengutarakan  ramalannya dengan disertai tanggal, bulan, dan tahun terjadinya ramalan  itu. Bahkan dilengkapi pula dengan petunjuk yang jelas, dan disahkan  biro notaris atau jawatan pos negara agar jika terjadi apa-apa dengan  ramalannya, ia sanggup dimintai pertanggungjawaban. Jucelino mengaku, ia  mulai dapat meramal pada 1969, ketika ia berusia sembilan tahun.  Ramalan itu datang dalam mimpi, seolah ia menyaksikan langsung apa yang  akan terjadi dalam mimpi itu. Ketika berusia 19 tahun, Jucelino berjumpa  dengan Franciscoshabiz, peramal Brazil lain yang pernah dua kali  dinominasikan sebagai peraih hadiah Nobel Perdamaian. Sejak itu  kemampuannya melihat masa depan semakin tajam. Ramalan Jucelino  menyangkut kejadian yang berakhir pada 2043. Ramalannya yang telah  terbukti adalah kematian Lady Diana dan gempa serta tsunami Aceh pada 26  Desember 2004. Pada 2043, menurut ramalan Jucelino, 80% penduduk duni  tewas akibat bencana alam maha dahsyat.
4. Edgar Cayce

Peramal  Amerika ini lahir pada 1877 dan meninggal pada 1945. Dia sempat  dijuluki sebagai “Nabi Yang Tidur”, karena dia juga mampu menghobati  orang sakit. Cayce yang lahir di desa Hopkinsvill, sempat menjalani  kehidupan yang keras sebagai petani, salesman, karyawan toko sepatu, dan  menjadi juru potret. Namun sekeras apapun kehidupan yang dijalani, ia  tekun mempelajari Alkitab, sehingga kemana pun ia pergi dan dimanapun ia  berada, kitab suci selalu bersamanya. Saat berusia 13 tahun, ketika  sedang duduk di bawah pohon sambil membaca Alkitab, Cayce mengaku  didatangi seorang wanita yang diyakininya sebagai seorang dewi. Wanita  itu memberitahu kalau semua doa Cayce telah didengar Tuhan, dan Tuhan  akan mengabulkan apapun yang dimintanya. Cayce mengatakan kalau ia ingin  dapat menolong orang lain, terutama anak-anakyang sedang sakit. Sejak  itu Cayce seperti dokter yang dapat menyembuhkan orang sakit, dan bahkan  mampu melihat apa-apa yang akan terjadi di masa ketika dia hidup maupun  sesudahnya (masa depan). Yang diramalkannya antara lain Perang Dunia I  dan II, keruntuhan pasar saham tahun 1929, kemerdekaan India, dan  berdirinya negara Israel. Hingga kini masih banyak ramalan Cayce yang  belum terjadi, dan diyakini banyak orang pasti akan menjadi kenyataan,  seperti gempa bumi berturut-turut yang akan menewaskan banyak orang dan  berdampak pada pecahnya benua-benua dan mengubah peta dunia, serta akan  kembalinya Atlantis, negara yang hilang akibat tsunami dahsyat ribuan  tahun lalu.
5. Mother Shipton

Ini  peramal wanita legendaris dari Inggris. Dia lahir pada 1488 dengan nama  kecil Ursula. Menurut kabar, wanita ini tak hanya memiliki kemampuan  untuk melihat masa depan, tapi juga mengubah benda menjadi batu! Banyak  ramalan Mother Shipton yang sudah terbukti, seperti kebakaran besar di  London pada 1666, dan kekalahan armada Spanyol dalam perang pada 1561.  Ramalan Shipton yang paling menghebohkan adalah ketika ia meramal  tentang teknologi modern dengan detail. Bagi orang yang hidup pada  1500-an, ramalannya bisa dibilang tak masuk akal dan sinting, tapi pada  saat belum ada teknologi transportasi, Mother Shipton sudah bilang  begini: “under water men shell walk, shall ride, shall sleep and talk;  in the air men shell be seen, in white, in black and in green…iron in  the water shall float, as easy as a wooden boat“
6. Sollog

Peramal  ini hanya bisa dilacak eksistensinya melalui internet, karena siapa dia  dan bagaimana dia bisa melihat masa depan, masih sangat misterius.  Padahal dia lah yang meramalkan kematian Presiden Amerika John F.  Kennedy karena ditembak di Dallas, kematian tragis Putri Diana, bahkan  dia juga meramalkan tragedi WTC dan penembakan di sekolah-sekolah di  Amerika. Menurut kabar, Sollog pernah ditahan pada 1995 karena  memberikan keterangan kepada koran-koran di Amerika tentang kejadian  yang akan datang. Pada 1996, Sollog dibebaskan, namun eksistensinya  tetap saja misterius. Bahkan FBI menyembunyiakan semua file tentang  dirinya, sehingga siapapun yang berniat melacak identitas peramal ini,  akan sia-sia. Padahal, empat bulan sebelum gedung kembar WTC diserang,  Sollog telah memberitahu pemerintah Amerika tentang akan adanya serangan  ini. Namun tetap saja, pemerintah Amerika seperti sengaja tak ingin  peramal ini dikenal orang, dan diwawancarai. Cerita tentang Sollog  memang seperti di film-film misteri. Jika Anda penasaran dan ingin tahu  apa saja yang diramalkan Sollog , buka saja di internet www.Sollog.com.  Mudah-mudahan rasa penasaran Anda terobati.
7. Jayabaya

Nama  ini pasti tidak asing bagi para penggemar ramalan, karena inilah  peramal Indonesia yang mampu meramal hingga jauh ke masa kini, meski  peramal ini lahir pada 1135 di kerajaan Kediri. Jayabaya dikenal publik  melalui buku berjudul 'Jangka Jayabaya', buku yang memuat ramalan  tentang kondisi Indonesia sejak ia hidup, hingga kelak menjelang kiamat.  Ramalan-ramalan Jayabaya tidak ditulis sendiri, melainkan dituliskan  oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, seorang penulis dan seorang guru. Jika  ditotal, ramalan Jayabaya yang termuat dalam Jangka Jayabaya ada sekitar  216 ramalan. Ketika masih hidup, Jayabaya sudah tahu kalau suatu saat  Indonesia akan dijajah Belanda dan Jepang, karena dalam ramalan itu  disebutkan, bahwa akan ada orang berkulit putih yang akan mengambil alih  kekuasaan Indonesia, dan setelah itu kekuasaan diambil alih oleh orang  berkulit kuning.